Rabu, 19 Desember 2007

WEB 2.0 di INDONESIA

mungkin web 2.0 belum terlalu familiar dan masih sangat asing di Indonesia sehingga sangat jauh ketinggalan dibandingkan dengan USA, tetapi kita dapat berbangga kepada para developer web 2.0 yang terus berjuang demi kemajuan dan perkembangan IT di Indonesia.

Insya ALLAH web 2.0 akan lebih berkembang di Indonesia untuk tahun-tahun kedepan dan akhirnya daat setara dengan negara-negara lain.

sebagai bangsa Indonesia kita harus buktikan bahwa negara kita juga dapat mejadi negara yang sukses dan berkembang dalam bidang IT maupun dalam bidang-bidang lainnya...

Senin, 10 Desember 2007

DAJJAL ‘SUDAH’ MUNCUL DARI KHURASAN

DAJJAL ‘SUDAH’ MUNCUL DARI KHURASAN



Sejak dahulu hingga sekarang umat muslim meyakini bahwa pada akhir zaman nanti muncul seseorang yang ditakuti oleh semua orang kecuali orang yang benar-benar bertakwa, dia adalah Dajjal. Perihal kemunculan Dajjal pada akhir zaman telah dijelaskan Rosullulloh SAW ketika masih hidup. Dajjal adalah seorang laki-laki yahudi dengan ciri-ciri fisik pendek, gemuk, mandul, berkulit merah dan berambut keriting. Dajjal itu buta matanya sebelah kiri dan di dahinya terdapat tulisan ka fa ra. Tulisan itu dapat dibaca oleh setiap muslim meskipun mereka buta huruf. Di dunia Dajjal bertugas menyebarkan fitnah yang sangat besar. Fitnah Dajjal ini merupakan fitnah yang paling besar diantara fitnah-fitnah yang ada. Dia mempunyai kemampuan yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya, karena dia bisa menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, mendatangkan hujan, menghidupkan orang mati dan lainnya.

Dalam buku ini Dajjal diperkirakan sudah hidup semasa zaman Rosullulloh SAW. Orang yang dimaksud Dajjal itu adalah Ibnu Sayyad. Tapi pendapat ini masih diperdebatkan karena ciri-ciri seperti diatas belum terlihat. Dan sekarang pada abad 21 sudah lahir seseorang dengan ciri-ciri fisik dan sifat seperti Dajjal, dia adalah Baghawan Shri Satya Sai Baba Sang Avatar. Dia adalah seorang laki-laki kribo yang tinggal di wilayah timur Khurasan, tepatnya di India selatan, desa Nilayam Puttapharti. Laki-laki itu memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang lumpuh dan buta, bahkan mampu menurunkan hujan dan mengeluarkan tepung dari tangannya. Ia juga mampu melintasi belahan bumi dalam sekejap, menciptakan patung emas, merubah besi jadi emas dan banyak keajaiban lainnya.

Dengan adanya bukti ini penulis yakin bahwa dia adalah Dajjal yang dijanjikan akan muncul di akhir zaman. Meskipun pada diri Sai baba belum terdapat tanda kalau matanya yang sebelah kiri buta dan tidak terdapat tulisan ka fa ra, dia diyakini tertuduh sebagai Dajjal. Jadi jika Sai Baba berumur panjang hingga datanganya Al-Mahdi, kemudian matanya dibutakan oleh Allah dan dijadikan tulisan ka fa ra di dahinya, lalu ia keluar dari Khurasan bersama 70.000 Yahudi Asbahan yang berpakaian tak berjahit, kemudian memasuki wilayah Khullah dan merusak di kanan dan kiri, kemudian masuk di depan Madinah dan menghentak-hentakkan kakinya, lalu dengan peristiwa itu semua penduduk Madinah yang munafik keluar untuk mendatangi dirinya, maka dapat dipastikan bahwa Sai Baba itulah dajjal yang dijanjikan. Namun jika yang terjadi di kemudian hari tidak sebagaimana yang disebutkan diatas, maka kesimpulannya adalah bahwa bisa jadi Sai Baba hanya salah satu dai 30 Dajjal pendusta yang akan muncul sebelum deatangnya hari kiamat, bukan Dajjal yang dimaksudkan muncul di akhir zaman.

Oleh karena itu, untuk menghadapi fitnah Dajjal Rosullulloh telah bersabda : “Barang siapa yang mendengar ada Dajjal, maka hendaklah ia bersembunyi (berlari) darinya. Demi Allah, ada seseorang yang mendatanginya dan dia mengira bahwa ia akan tetap beriman (kepada Allah), lantas dia mengikutinya, karena banyaknya syubhat yang menyertainya.”

Selain itu beliau juga memberikan petunjuk agar kita selamat dari fitnah Dajjal yaitu :

Berpegang teguh kepada Dinul Islam dan bersenjatakan Iman. Mengetahui nama-nama dan sifat-sifat Allah yang baik yang tidak bersekutu padanya seorang pun, sehingga ia mengerti bahwa Dajjal adalah manusia biasa yang makan, minum, dan cacat sedangkan Allah Maha Suci dari semua itu. Dan Allah tidak dapat dilihat oleh seorang pun hingga ia meninggal dunia, sedangkan Dajjal dapat dilihat oleh manusia pada saat kemunculannya, baik orang itu percaya kepadanya maupun tidak mempercayainya.

Memohon perlindungan kepada Allah dari finah Dajjal, khususnya pada waktu shalat. Hal ini banyak dimuat dalam hadist-hadits shahih.

Menghafalkan beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Nabi SAW menyuruh membaca beberapa ayat permulaan surat Al-Kahfi untuk menolak fitnah Dajjal, beberapa riwayat lain menyebutkan ayat-ayat terakhir surat Al-Kahfi yakni 10 ayat awal atau 10 ayat akhir.

Berlari menjauhi Dajjal, dan yang lebih utama ialah dengan berdomisili di Makkah dan Madinah.

Demikianlah ulasan ringkas buku ini, apabila pembaca ingin membaca secara lebih lengkap silahkan membaca bukunya. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari fitnah Dajjal.